Membaca Cap Makanan dengan Cermat
Banyak produk makanan yang memiliki kandungan gula tambahan yang terselinap, bahkan juga pada produk yang tidak berasa manis seperti sauce tomat, makanan buatan, dan roti. Karena itu, penting untuk membaca cap makanan dengan cermat dan memerhatikan kandungan gula tambahan. Jauhi produk yang mempunyai daftar bahan yang panjang dan memiliki kandungan banyak nama alias untuk gula seperti sirup jagung tinggi fruktosa, maltosa, dekstrosa, dan lain-lain.
4. Membuat Makanan dan Cemilan Sendiri
Membuat makanan dan cemilan sendiri di dalam rumah memungkinkannya kita untuk mengatur beberapa bahan yang dipakai dan jumlah gula yang dipertambah. Coba untuk membikin kue, roti, atau cemilan yang lain dengan memakai pemanis alami seperti madu atau stevia dengan jumlah kecil. Disamping itu, uji coba dengan rempah-rempah seperti kayu manis atau vanili untuk menambahkan rasa yang manis tidak ada gula tambahan.
5. Tingkatkan Kesadaran mengenai Gula Terselinap
Pendidikan dan kesadaran mengenai gula terselinap pada makanan bisa menolong kita membuat opsi lebih baik. Beberapa orang tidak mengetahui jika mereka konsumsi gula dengan jumlah besar karena tidak paham seberapa banyak gula yang ada pada produk yang mereka konsumsi. Program pendidikan dan kampanye kesehatan warga bisa menolong tingkatkan kesadaran ini dan menggerakkan peralihan sikap.
8. Cari Alternative Pemanis yang Lebih Sehat
Ada beragam alternative pemanis lebih sehat dibanding gula putih biasa, seperti stevia, eritritol, atau xylitol. Pemanis ini mempunyai index glikemik lebih rendah dan tidak mengakibatkan kenaikan gula darah yang mencolok. Tetapi, perlu tetap dipakai tidak terlalu berlebih dan arif.
9. Adopsi Style Hidup Aktif
Kegiatan fisik yang teratur dari website dinkessidoarjo.net bisa menolong menyeimbangi konsumsi kalori dan kurangi dampak negatif tambahan berat tubuh. Olahraga menolong tingkatkan sensitivitas insulin, yang bermakna badan kita lebih efektif saat memakai gula untuk sumber energi. Gabungkan kegiatan aerobik seperti jalan, berlari, atau naik sepeda dengan latihan kemampuan untuk hasil yang maksimal.
1. Penambahan Konsumsi Kalori
Gula mempunyai kandungan kalori yang lumayan tinggi, jika terlebih disantap berbentuk minuman manis seperti soda, juice minuman energi, serta buah. Sewaktu kita mengkonsumsi gula pada jumlah besar, kita memperbanyak konsumsi kalori harian kita. Apabila kalori yang masuk melampaui kalori yang dibakar, jadi kelebihan kalori itu bakal ditaruh berbentuk lemak. Suatu study tunjukkan kalau minum minuman manis terjalin dengan langsung dengan penambahan akibat negatif adipositas di anak- orang dewasa serta anak.
2. Impak Gula di Metabolisme Badan
Konsumsi gula yang cukup tinggi bisa mengubah metabolisme badan. Fruktosa, satu diantara bagian inti dalam gula, diganti jadi lemak di hati. Proses ini menambah produksi lemak serta menyebabkan kekuatan insulin, situasi di mana beberapa sel badan tak memberikan respon insulin secara baik. Kekuatan insulin tidak sekedar terjalin dengan adipositas namun dengan juga penyakit kritis yang lain seperti diabetes model 2 serta penyakit jantung.